Selasa, 09 September 2014

REZKI YANG BERKAH





MENJEMPUT REZKI ?

“Barang siapa bertawakal kepada Allah (SWT), niscaya Allah (SWT) mencukupkan (kebutuhannya).” (At-Thalaq: 3)

Nabi s.a.w. bersabda:

“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah (SWT) dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan sore hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al -Hakim dari Umar bin al-Khattab ra).

Menggapai Karunia Allah swt

REZEKI dalam Islam merupakan hal yang ghaib,seperti jodoh dan kematian,maka ada cara-cara untuk menjemput dan menggapainya. Di bawah ini adalah tujuh cara di antaranya membuka pintu rezeki secara islami,dan tidak melanggar aturan-aturan Allah. Tujuh hal tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Bersyukur. Ini adalah kunci pertama dan utama membuka rezeki,karena Allah berjanji dalam Alqur’an akan menambahkan nikmat kepada hambanya yang pandai bersyukur. Bersyukur disini adalah bersyukur dari apa saja yang Allah berikan kepada kita, baik itu terlihat baik oleh kita maupun tidak. Karena bisa jadi, baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah SWT. Oleh sebab itu maka kita harus selalu mensyukuri apapun yang Allah karuniakan kepada kita,begitu banyaknya nikmat Allah yang kita tak pandai dalam mensyukurinya. Mulailah bersyukur untuk membuka pintu rezeki.
  2. Shalat dhuha. Salat ini adalah shalat pembuka rizki, dilakukan pada siang hari, pada saat matahari sepenggalan naik. Jumlah raka’atnya dari dua saapai dua belas raka’at. Dalam do’a shalat ini terkandung permintaan tentang rezeki yang sangat luas, baik rezeki yang dari langit, dari bumi, dari laut, dari sedikit meminta agar dibanyakkan ,dari sulit meminta untuk dimudahkan. Jika dilakukan sesering mungkin, nsyaAllah shalat ini akan membuka pintu rezeki, bahkan dari arah yang tidak kita sangka-sangka
  3. Birrul waliddain (patuh kepada kedua orang tua). Hal yang satu ini tidak harus diragukan lagi, karena ridha Allah tergantung ridha dari orang tua. patuh kepada keduanya merupakan jalan yang tidak bisa disangsikan lagi untuk membuka pintu rezeki.
  4. Menikah. Ini juga salah satu cara untuk membuka pintu rezeki, karena dalam menikah ada keberkahan ,ada setengah kesempurnaan agama setiap manusia. Jika setengahnya lagi dilakukan dengan taqwa kepada Allah, tidak mustahil dan sudah barang tentu hal ini akan membuka pintu rezeki yang seluas-luasnya. Ketika dalam pernikahan diberikan keturunan, seorang perempuan akan menjadi seorang ibu, yang do’anya terkabulkan tidak terbantahkan. Do’anya ajaib,dan do’anya akan menembus langit tanpa ada yang menghalangi. Dan jika seorang suami dan istrinya berdo’a, apalagi di pertengahan malam, maka Allah pun berfirman, “Dia malu tidak mengabulkan doa pasangan suami istri tersebut,atas dasar inilah menikah mampu membuka pintu rezeki,maka yang belum menikah, menikahlah.
  5. Membaca istigfar. Melazimkan istigfar dalam jumlah yang banyak dan terus menerus, selain akan menghapuskan dosa-dosa kecil, juga akan membuka pintu rezeki. Karena dosa jugalah yang menghambat dan mempersempit rezeki. Dengan berdos,a seseorang akan jauh dari keberkahan Allah, sehingga rezeki akan sulit datang. Namun dengan istigfar, perlahan-lahan dosa akan terhapuskan dan insyaAllah dapat membuka dan memperlancar rezeki. maka perbanyaklah membaca istigfar.
  6. Membaca shalawat. Keistimewaan membaca shalawat salah satunya adalah dapat membuka pintu rezeki, karena kemuliaan baginda nabi Muhammad SAW. Maka dengan membacanya, akan membawa keberkahan dalam hidup. Perintah membaca shalawat ini tertuang dalam Al-Quran dan Hadis, sehingga tidak disangsikan lagi khasiat dari membaca shalawat ini.
  7. Sedekah. Sedekah merupakan kunci yang paling ampuh untuk membuka pintu rezeki. Ada istilah yang mengatakan, jika ingin dapat rezeki dadakan, maka sedekahnya harus dadakan. Jika ingin dapat senyuman, harus sedekah senyuman, jika ingin dapat uang banyak sedekahnya harus memakai uang dan juga banyak. Allah akan melipatgandakan pahala sedekah ini, dari sepuluh menjadi beratus-ratus kali lipat, dan ini sudah banyak terbukti.

Rezki yang Berkah



Manusia pada dasarnya suka kepada kesenangan dan kemewahan. Tapi kadang-kadang kita sudah bekerja siang malam banting tulang peras keringat, tapi hasilnya nol. Sehingga kemudian sering orang berpikir untuk mencari jalan pintas.

Berikut ini adalah beberapa tips dan nasehat dari para ‘alim agar dipermudah rezekinya:

1.Bertawakal dan hanya berharap kepada Allah

Dengan tawakal, maka seseorang akan dikaruniai rasa kaya oleh Allah SWT. Meski mungkin tidak berlebih, tapi ada perasaan kaya dalam hati. Firman-Nya:

“Barang siapa bertawakal kepada Allah (SWT), niscaya Allah (SWT) mencukupkan (kebutuhannya).” (At-Thalaq: 3)

Nabi s.a.w. bersabda:

“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah (SWT) dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan sore hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al -Hakim dari Umar bin al-Khattab ra).

2. Tinggalkan perbuatan dosa

Istighfar tidak laku di sisi Allah (SWT) jika masih buat dosa. Dosa bukan saja membuat hati resah, bahkan bisa menutup pintu rezeki. Sabda Nabi s.a.w. :

“… Dan seorang pria akan diharamkan baginya rezeki karena dosa yang dibuatnya.” (Riwayat at-Tirmidzi)

3.Berzikir dan selalu ingat Allah (SWT)

Banyak ingat Allah (SWT) membuat hati tenang dan kehidupan terasa lapang. Ini rezeki yang hanya Allah (SWT) berikan kepada orang beriman. Firman-Nya:

“(Yaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah (SWT). Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah (SWT) hati menjadi tenteram. “(Ar-Ra’d: 28)

5. Berbuat baik dan menolong orang yang lemah

Berbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuk berbakti dan membuat senang orang tua, orang sakit, anak yatim dan fakir miskin, juga istri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Nabi s.a.w. :
“Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan karena orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)

6. Tunaikan hajat orang lain

Menunaikan hajat orang menjadi sebab Allah (SWT) melapangkan rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Nabi saw:

“Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah (SWT) akan menunaikan hajatnya” (HR Muslim)

7.Banyak berbuat kebaikan
Ibnu Abbas berkata:

“Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya pada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain. Sedangkan kejahatan pula bisa menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya. “

8.Menjalin silaturrahim

Nabi s.a.w. bersabda:
“Barang siapa ingin dilapangkan rizkinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi atau menyambung silaturahmi.” (Riwayat Bukhari)

9.Selalu berada dalam kondisi berwudhu

Seorang Arab Badui menemui Rasulullah s.a.w. dan meminta petunjuk mengenai beberapa hal termasuk mau dimurahkan rezeki oleh Allah (SWT). Beliau s.a.w. bersabda:
“Sentiasalah berada dalam kondisi bersih (dari hadas) niscaya Allah (SWT) akan memurahkan rezeki.” (Diriwayatkan dari Sayidina Khalid al-Walid)

10.Selalu bangun shalat malam (tahajud)

Ada keterangan bahwa melaksanakan shalat tahajjud memudahkan memperoleh rezeki, menjadi sebab seseorang terpercaya dan dihormati orang dan doanya dikabulkan Allah (SWT)

11.Selalu berdoa dan meminta pertolongan dari Allah

Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah (SWT), penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam al-Quran, Allah (SWT) menyuruh kita meminta kepada-Nya, niscaya Dia akan perkenankan.

12.Jangan sekali-kali lupa untuk menunaikan ibadah kepada Allah

Walau sesibuk apapun anda, pastikan anda selalu menunaikan perintah-perintah Allah. Beribadah kepada Allah, maka insyaAllah pasti diri kita akan dimurahkan rezeki.

Allah (SWT) tidak akan menyia-nyiakan pengabdian diri hamba-Nya, seperti firman-Nya dalam hadis qudsi:

“Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu. “(Riwayat Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah ra)

Semua yang disebutkan di atas adalah amalan yang bisa membuat diri kita lebih ber takwa. Dengan takwa, Allah (SWT) akan memberi “jalan keluar (dari segala hal yang menyusahkan), dan memberinya rezeki dari jalan yang tidakterduga-duga.” (Lihat At-Talaq: 2-3)

Demikian, semoga dengan senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT rezeki kita akan dimudahkan dan diberkahi  oleh Allah SWT. Amin…

By Abi Anwar. Jakarta (2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman