AKHLAK RASULULLAH SAW ?
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوباً وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ (الحجرات:13)
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (Q. S. Al Hujurat [49]:13)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحاً عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (التحريم : 8)
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surge yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang beriman bersama dengan dia, sedangkan cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mengatakan, “ Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu”. (Q. S. At Tahrim [66] :8).
عَنْ اَنَسٍ ابْنِ مَالِكٍ قَالَ النَّبِىُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرَكْتُ فِيْكُمْ اَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ.
Artinya:
“Dari Anas bin Malik berkata: Bersabda Nabi SAW: telah ku tinggalkan atas kamu sekalian dua perkara yang apabila kamu berpegang pada keduanya maka tidak akan tersesat yaitu kitab Allah dan sunnah RosulNya”.
Pesan Rasulullah saw ?
1.Dari Abu
Ad-Darda' radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«مَا مِنْ شَيْءٍ يُوضَعُ فِي المِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الخُلُقِ، وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلَاةِ» [سنن الترمذي: صحيح]
Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada timbangan hari kiamat yang lebih berat daripada akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat. [Sunan Tirmidzi: Sahih]
«مَا مِنْ شَيْءٍ يُوضَعُ فِي المِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الخُلُقِ، وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلَاةِ» [سنن الترمذي: صحيح]
Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada timbangan hari kiamat yang lebih berat daripada akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat. [Sunan Tirmidzi: Sahih]
2.Dari Sahl bin
Sa'ad radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
إن الله يحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها [المعجم الكبير للطبراني: صححه الألباني]
Sesungguhnya Allah mencintai akhlak yang mulia dan membenci akhlak yang buruk. [Al-Mu'jam Al-Kabiir: Sahih]
إن الله يحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها [المعجم الكبير للطبراني: صححه الألباني]
Sesungguhnya Allah mencintai akhlak yang mulia dan membenci akhlak yang buruk. [Al-Mu'jam Al-Kabiir: Sahih]
3.An-Nawwaas
bin Sim'aan Al-Anshary radiyallahu 'anhu berkata: Aku bertanya kepada
Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam tentang kebaikan dan keburukan, dan
Rasulullah menjawab:
«الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ، وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي صَدْرِكَ، وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ» [صحيح مسلم]
Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan keburukan adalah sesuatu yang mengganjal di dadamu (hatimu), dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya. [Sahih Muslim]
«الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ، وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي صَدْرِكَ، وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ» [صحيح مسلم]
Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan keburukan adalah sesuatu yang mengganjal di dadamu (hatimu), dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya. [Sahih Muslim]
4.Dari Abu
Umamah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا، وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ» [سنن أبي داود: حسن]
Saya menjamin sebuah rumah tepi surga bagi orang meninggalkan debat sekalipun ia benar, dan sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang tidak berbohong sekalipun hanya bergurau, dan rumah di atas surga bagi orang yang mulia akhlaknya. [Sunan Abi Daud: Hasan]
«أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا، وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ» [سنن أبي داود: حسن]
Saya menjamin sebuah rumah tepi surga bagi orang meninggalkan debat sekalipun ia benar, dan sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang tidak berbohong sekalipun hanya bergurau, dan rumah di atas surga bagi orang yang mulia akhlaknya. [Sunan Abi Daud: Hasan]
5.Dari Jabir
bin Samurah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" إِنَّ أَحْسَنَ النَّاسِ إِسْلَامًا، أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا " [مسند أحمد: صحيح]
Sesungguhnya orang yang paling baik keislamannya adalah yang paling baik akhlaknya. [Musnad Ahmad: Sahih]
" إِنَّ أَحْسَنَ النَّاسِ إِسْلَامًا، أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا " [مسند أحمد: صحيح]
Sesungguhnya orang yang paling baik keislamannya adalah yang paling baik akhlaknya. [Musnad Ahmad: Sahih]
6.Dari Jabir
radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا، وَإِنَّ أَبْغَضَكُمْ إِلَيَّ وَأَبْعَدَكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ الثَّرْثَارُونَ وَالمُتَشَدِّقُونَ وَالمُتَفَيْهِقُونَ» [سنن الترمذي: صحيح]
Sesungguhnya yang paling aku cintai dari kalian dan yang paling dekat tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya, dan yang paling aku benci dari kalian dan yan paling jauh tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang banyak bicara, angkuh dalam berbicara, dan sombong. [Sunan Tirmidzi: Sahih]
«إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا، وَإِنَّ أَبْغَضَكُمْ إِلَيَّ وَأَبْعَدَكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ الثَّرْثَارُونَ وَالمُتَشَدِّقُونَ وَالمُتَفَيْهِقُونَ» [سنن الترمذي: صحيح]
Sesungguhnya yang paling aku cintai dari kalian dan yang paling dekat tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya, dan yang paling aku benci dari kalian dan yan paling jauh tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang banyak bicara, angkuh dalam berbicara, dan sombong. [Sunan Tirmidzi: Sahih]
7.Dari Abu
Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
لن تسعوا الناس بأموالكم ولكن يسعهم منكم بسط الوجه وحسن الخلق [مسند البزار: حسنه الألباني]
Kalian tidak akan mempu memberi kepada semua orang dengan hartamu, akan tetapi kamu bisa memberi kepada semua orang dengan senyuman dan akhlak mulia. [Musnad Al-Bazzar: Hasan]
لن تسعوا الناس بأموالكم ولكن يسعهم منكم بسط الوجه وحسن الخلق [مسند البزار: حسنه الألباني]
Kalian tidak akan mempu memberi kepada semua orang dengan hartamu, akan tetapi kamu bisa memberi kepada semua orang dengan senyuman dan akhlak mulia. [Musnad Al-Bazzar: Hasan]
8.Dari Ibnu
Mas'ud dan Aisyah radiyallahu 'anhuma; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam
sering berdoa ...
" اللهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِيْ، فَأَحْسِنْ خُلُقِيْ "
Ya Allah .. Engkau telah memuliakan penciptaanku, maka muliakanlah akhlakku. [Musnad Ahmad: Sahih]
" اللهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِيْ، فَأَحْسِنْ خُلُقِيْ "
Ya Allah .. Engkau telah memuliakan penciptaanku, maka muliakanlah akhlakku. [Musnad Ahmad: Sahih]
9.Jabir bin
Abdillah radiyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam
ketika memulai salat ia bertakbir kemudian membaca ...
«إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ. اللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَعْمَالِ وَأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَقِنِي سَيِّئَ الْأَعْمَالِ وَسَيِّئَ الْأَخْلَاقِ لَا يَقِي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ»
"Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Rabb semesta alam tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku diperintahkan dan aku bagian dari orang Islam, Ya Allah berilah aku amalan yang terbaik dan akhlak yang paling mulia, tiada yang bisa memberi yang terbaik selain Engkau, dan lindungilah aku dari amalan dan akhlak yang buruk, tidak ada yang bisa melindungiku dari hal yang buruk selain Engkau". [Sunan An-Nasa'i: Sahih
11.Artinya: "Ya Allah, siapa saja yang mengurus urusan umatku, kemudian ia memberatkan mereka, maka beratkanlah ia. Dan siapa saja yang mengurus urusan umatku, kemudian ia bersikap lemah lembut kepada mereka, maka lemah lembutlah Engkau kepadanya." [HR. Muslim]
«إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ. اللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَعْمَالِ وَأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَقِنِي سَيِّئَ الْأَعْمَالِ وَسَيِّئَ الْأَخْلَاقِ لَا يَقِي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ»
"Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Rabb semesta alam tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku diperintahkan dan aku bagian dari orang Islam, Ya Allah berilah aku amalan yang terbaik dan akhlak yang paling mulia, tiada yang bisa memberi yang terbaik selain Engkau, dan lindungilah aku dari amalan dan akhlak yang buruk, tidak ada yang bisa melindungiku dari hal yang buruk selain Engkau". [Sunan An-Nasa'i: Sahih
11.Artinya: "Ya Allah, siapa saja yang mengurus urusan umatku, kemudian ia memberatkan mereka, maka beratkanlah ia. Dan siapa saja yang mengurus urusan umatku, kemudian ia bersikap lemah lembut kepada mereka, maka lemah lembutlah Engkau kepadanya." [HR. Muslim]
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seorang Mukmin-karena
kebaikan akhlaknya-menyamai derajat orang yang biasa melakukan shaum dan
menunaikan shalat malam." (HR Abu Dawud)
12.Rasulullah
SAW bersabda,"Sesungguhnya orang
yang paling aku cintai dan paling dekat kedudukannya dengan majelisku pada Hari
Kiamat nanti adalah orang yang paling baik akhlaknya. Sebaliknya, orang yang
aku benci dan paling jauh dari diriku adalah orang yang terlalu banyak bicara
(yang tidak bermanfaat, pen.) dan sombong." HR at-Tirmidzi)
13.Beliau
bahkan bersabda, "Tidak ada
sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang Mukmin pada Hari Kiamat
nanti selain akhlak mulia. Sesungguhnya Allah membenci orang yang berbuat keji
dan berkata-keta keji." (HR at-Tirmidzi)
14.Rasulullah
SAW pun menyebut Muslim yang berakhlak mulia sebagai manusia terbaik. Beliau
bersabda, "Sesungguhnya yang
terbaik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya." (HR
al-Bukhari dan Muslim).
15."Kamu
tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan hartamu tetapi dengan wajah
yang menarik (simpati) dan dengan akhlak yang baik." (HR. Abu Ya'la dan
Al-Baihaqi)
16."Jauhilah
segala yang haram niscaya kamu menjadi orang yang paling beribadah. Relalah
dengan pembagian (rezeki) Allah kepadamu niscaya kamu menjadi orang paling
kaya. Berperilakulah yang baik
kepada tetanggamu niscaya kamu termasuk orang mukmin. Cintailah orang lain pada
hal-hal yang kamu cintai bagi dirimu sendiri niscaya kamu tergolong muslim, dan
janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa itu
mematikan hati." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
17."Di
antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila mendengarkan
pembicaraan tekun, bila berjumpa orang dia menyambut dengan wajah ceria dan
bila berjanji ditepati. (HR. Ad-Dailami)
18."Kemuliaan
orang adalah agamanya, harga dirinya (kehormatannya) adalah akalnya, sedangkan
ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya." (HR. Ahmad dan Al Hakim)
19.Seorang
sahabat berkata kepada Nabi Saw, "Ya Rasulullah, berpesanlah
kepadaku." Nabi Saw berpesan, "Jangan suka marah (emosi)."
Sahabat itu bertanya berulang-ulang dan Nabi Saw tetap berulang kali berpesan,
"Jangan suka marah." (HR. Bukhari)
20."Bukan
akhlak seorang mukmin berbicara dengan lidah yang tidak sesuai kandungan
hatinya. Ketenangan (sabar dan berhati-hati) adalah dari Allah dan tergesa-gesa
(terburu-buru) adalah dari setan. (HR. Asysyihaab
21."Seorang
yang baik keislamannya ialah yang meninggalkan apa-apa yang tidak
berkepentingan dengannya. (HR. Tirmidzi)
22."Dekatkan
dirimu kepada-Ku (Allah) dengan mendekatkan dirimu kepada kaum lemah dan
berbuatlah ihsan kepada mereka. Sesungguhnya kamu memperoleh rezeki dan
pertolongan karena dukungan dan bantuan kaum lemah di kalangan kamu." (HR.
Muslim)
23."Barangsiapa
rendah hati kepada saudaranya semuslim maka Allah akan mengangkat derajatnya,
dan barangsiapa mengangkat diri terhadapnya maka Allah akan
merendahkannya." (HR. Ath-Thabrani)
24."Sifat
malu adalah dari iman dan keimanan itu di surga, sedangkan perkataan busuk
adalah kebengisan tabi'at dan kebengisan tabi'at di neraka. (HR. Bukhari dan
Tirmidzi)
25."Di
antara tanda-tanda kesengsaraan adalah mata yang beku, hati yang kejam, dan
terlalu memburu kesenangan dunia serta orang yang terus-menerus melakukan
perbuatan dosa. "(HR. Al Hakim)
26."Janganlah
engkau menyepelekan kebaikan sedikitpun meski sekadar menuangkan air dari ember
timbamu ke bejana orang yang meminta air, dan meski sekadar berbicara dengan
saudaramu dengan wajah yang berseri-seri." [HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi
dan an-Nasa'i]
27.Rasulullah
saw bersabda, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka
hendaklah ia berkata baik atau diam." [Hadits riwayat Mutafaq 'alaih]
28.Tidak ada
suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih luas baginya
daripada sabar. (HR. Al Hakim)
29.Sabar
adalah separo iman dan keyakinan adalah seluruh keimanan. (HR. Ath-Thabrani dan
Al-Baihaqi)
30.Ada tiga
hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan keluhan, merahasiakan
musibah dan merahasiakan sodaqoh (yang kita keluarkan). (HR. Ath-Thabrani)
Ikhtitam
.......وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ ( البقرة : 194)
Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertaqwa. (Q.S. Al Baqoroh [2] 194)
.......وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ ( البقرة : 194)
Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertaqwa. (Q.S. Al Baqoroh [2] 194)
JAKARTA 24/4/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar